smaksta.sch.id – 27/10/25, 08.42

Editor : Mathias Theo Ardi
Ekstrakulikuler PMR (Palang Merah) memenuhi agenda rutin mereka yaitu Diklat PMR. Kegiatan ini ditujukan kepada anggota ekstrakulikuler yang belum mendapatkan badge PMI. Agenda rutin kali ini diselenggarakan di SMAK Santo Thomas Aquino Tulungagung yang laksanakan oleh panitia yang berisikan kakak-kakak mereka kelas 12 dan Kak Anin sebagai pengajar dari PMI. Diklat PMR dirancang untuk meningkatkan pengetahuan anggota tentang prinsip-prinsip dasar Palang Merah, seperti kemanusiaan, netralitas, dan kesukarelaan. Selain itu, peserta dilatih teknik pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK), seperti menangani luka, patah tulang, hingga resusitasi jantung paru (RJP).
Tak hanya itu, diklat ini juga fokus pada pembentukan karakter kepemimpinan dan kerjasama tim melalui berbagai simulasi dan permainan kelompok. Para peserta diajak untuk memahami pentingnya kesadaran sosial, seperti pencegahan penyakit, kebersihan lingkungan, dan kesiapsiagaan bencana. “Diklat ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga proses membentuk jiwa kemanusiaan dan tanggung jawab sosial,” kata ketua PMR Jonathan S. K.
Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan lebih banyak pemuda tangguh yang tidak hanya terampil dalam pertolongan pertama, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian terhadap sesama. PMR mengajak seluruh pelajar untuk bergabung dan menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan ini.
@smak.thomas.aquino Sabtu kemarin, ekstrakurikuler PMR kece abis ngadain Diklat PMR! 💪🚑 Belajar keterampilan pertolongan pertama, kerja tim, dan semangat kemanusiaan. Siap jadi pahlawan di saat darurat! #PMRHebat #DiklatPMR #ProudTobeSMAKSTA #fyp #ScientiaEtVirtus
♬ suara asli – SMAK Thomas Aquino TA – SMAK Thomas Aquino TA